inilahjateng.com (Jakarta) – Hubungan yang awalnya penuh cinta kini berubah menjadi jerat beracun. Aleya (Aisyah Aqilah) dan Bara (Aliando Syarief) menghadapi titik terburuk dalam kisah asmara mereka.
Bara semakin menunjukkan sisi posesifnya, sementara Aleya terjebak dalam hubungan yang kian berbahaya.
Sejak episode enam, tekanan demi tekanan menumpuk dalam diri Bara.
Kehilangan sosok ayah dan penolakan dari keluarga Aleya membuat emosinya tidak stabil.
Namun, bukannya mencari jalan keluar, Bara justru tenggelam dalam amarah dan obsesinya terhadap Aleya.
Dari pria penuh perhatian, Bara berubah menjadi sosok kasar dan mengintimidasi.
Ia mulai mengontrol setiap aspek kehidupan Aleya, bahkan mendikte pilihan busana untuk hari pernikahan mereka.
Puncaknya, ketika Aleya bersikeras mengenakan kebaya, kemarahan Bara meledak.
Ia tidak hanya membentak, tetapi juga tega menampar wanita yang ia cintai.
Aleya akhirnya sadar bahwa hubungan mereka sudah berada di titik berbahaya. Ia mencoba menjaga jarak dari Bara.
Namun, semakin Aleya menjauh, semakin nekat Bara bertindak. Puncak konflik terjadi ketika Bara mengancam akan melompat dari ketinggian jika Aleya benar-benar meninggalkannya.
Adegan emosional ini membuat penonton bertanya-tanya: Apakah Aleya akan bertahan demi menyelamatkan nyawa Bara? Ataukah ia akan menemukan keberanian untuk melepaskan diri dari hubungan yang toxic?
Jangan lewatkan kelanjutan kisah mereka dalam serial Cinta atau Ketakutan?, hanya di WeTV setiap Jumat dan Sabtu pukul 18.00 WIB. (RED)
