Berikan Bantuan Rp 325 juta, Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

inilahjateng.com (Bogor) – Sebagai bentuk komitmen dan kepeduliannya terhadap penderita bibir sumbing, bersama Yayasan Smile Train Indonesia, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, TBk menggelar Operasi Bibir Sumbing gratis di RS Hermina Bogor.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, bakti sosial di RS Hermina Bogor ini, Sido Muncul memberikan bantuan Rp 325 juta.
“Saya berharap partisipasi ini sangat bermanfaat terutama untuk para ibu dengan anak yang memiliki bibir sumbing, supaya bisa semangat. Sebab, apapun yang terjadi dalam hidup ini, terutama untuk bibir sumbing, saya yakin, ibu-ibu juga pasti berat kalau mengalaminya,” ujar Irwan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/10/2023).
Menurutnya, bantuan tersebut diberikan untuk pasien di Kota Bogor dan sekitarnya.
“Saya bisa bayangkan pasti ibu-ibu pertama kali tahu anaknya bibir sumbing pasti shock berat,” tutur Irwan.
Dengan demikian, tutur Irwan, bantuan yang diberikan kali ini merupakan bagian dari upaya Sido Muncul untuk terus berkontribusi terhadap masalah-masalah kesehatan yang ada di Indonesia.
Perusahaan yang terkenal dengan produk Suplemen Kesehatan Kuku Bima ini memastikan pihaknya bakal terus menggelar operasi katarak dan bibir sumbing gratis di sejumlah daerah.
“Bantuan untuk penderita katarak sudah mencapai 59.000 pasien yang dioperasi katarak gratis, bibir sumbing yang mulai digelar 2018 sudah ada 452 pasien yang dioperasi,” ujarnya.
Irwan menambahkan, upaya yang dilakukan oleh pihaknya tidak hanya sebatas itu saja.
Perusahaan yang memiliki produk Tolak Angin ini juga bakal membantu pemerintah mengatasi masalah stunting.
Hal itu dilakukan agar bonus demografi yang akan datang bisa menghadirkan SDM berkualitas.
“Kami tidak akan berhenti, bahkan kami akan konsisten terus gimana bisa maju. Kami juga akan bantu ikut atasi penurunan angka stunting, karena stunting sangat banyak dan kita bakal hadapi bonus demografi,” ujar Irwan.
Sebelumnya Sido Muncul juga memberikan bantuan operasi bibir sumbing gratis di sejumlah daerah, di antaranya Semarang, Wonosobo dan lainnya, begitu juga batuan stunting diberikan di Kabupaten Semarang, Bali, Jakarta dan lainnya.
“Pokoknya yang paling penting bagi kami juga adanya partisipasi dari masyarakat. Kalau mau sukses partisipasi masyarakat ke pemerintah juga harus diutamakan,” tutur Irwan.
Sementara itu, Country Manager Smile Train Indonesia Deasy Larasati mengapresiasi langkah Sido Muncul dalam membantu penderita bibir sumbing.
Sebab langkah itu dinilai mampu meningkatkan harapan hidup penderita bibir sumbing khususnya anak-anak yang baru lahir.
“Bayi bibir sumbing memiliki risiko pertumbuhan terganggu karena tidak bisa minum ASI dan lain sebagainya,” ujar Deasy.
Dia menuturkan, jangan sampai bayi yang menderita bibir sumbing kesempatan hidup mereka seperti mendapatkan pendidikan terhambat akibat kondisi tersebut.
Menurutnya, mereka harus bisa mendapatkan kesempatan yang sama seperti orang lain pada umumnya.
“Jangan hanya karena sumbing anak tidak bisa sekolah padahal operasinya tidak lama. Jadi bayangkan kalau kita masih melihat anak-anak putus sekolah karena sumbing dan tidak diterima oleh keluarga padahal secara lainnya dia sempurna hanya kondisi bibirnya yang terbelah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan mitos,” tuturnya.
Direktur RS Hermina Bogor dr Muyi Ayoe Hapsari menyampaikan terima kasih kepada Sido Muncul, atas bantuan yang diberikan.
Dengan bantuan ini, RS Hermina Bogor akan konsisten memberikan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Dengan kolaborasi bersama Smart Train dan Sido Muncul sebagai donatur, bantuan yang diberikan sudah dilakukan sejak 2017, sehingga kami akan konsisten, nggak sampai di sini saja bantuan yang diberikan. Harapannya, kami dapat berkesinambungan untuk membenahi apa yang kurang dari Kota Bogor,” ujar dr Ayoe.
Dia pun berharap agar bakti sosial ini bisa terus dilakukan secara berkelanjutan sehingga manfaatnya lebih besar lagi. (RED)