inilahjateng.com (Kendal) – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu lepas keberangkatan Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati yang sudah bersandar selama tiga hari di Pelabuhan Kendal, untuk melayani pengobatan gratis bagi masyarakat.
Mbak Ita sapaannya, menyampaikan ucapan terima kasih mewakili Pemkot Semarang, yang sudah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kami mewakili teman – teman DPC PDI Perjuangan Kota Semarang dan masyarakat mengucapkan terima kasih atas pelayanannya, ini adalah melepas RS Terapung Laksamana Malahayati,” ucapnya di Pelabuhan Kendal, Sabtu (9/9).
Dirinya menjelaskan, RS terapung Laksamana Hayati diresmikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri pada tanggal 10 Juni 2023.
“Kapal ini baru diresmikan oleh ibu Ketum PDI Perjuangan, pada tanggal 10 Juni 2023, dimana kapal ini adalah kapal rumah sakit terapung pertama, ini dipilih oleh ibu ketum merupakan bentuk apresiasi pahlawan dari Aceh, ini sebagai bentuk bahwa peempuan ini bisa hebat, melawan penjajah, yang saat ini kita melawan kemiskinan, masalah kesehatan dan tentu ini sangat membanggakan,” bebernya.
Pelepasan tersebut, Mbak Ita memberikan apresiasi kapada 32 crew kapal untuk perbekalan berlayar ke kota berikutnya.
“Tiga hari merepat ke Pelabuhan Kendal, ini akan berlanjut berlayar ke Pelabuhan Rembang, sehingga saya memberikan apresiasi kepada para crew kapal, sekitar 23 orang, dari pengelola kapal dan tim medis,” pungkasnya.
Dirinya menjelaskan, kapal ini kecil tapi memiliki fasilitas yang mumpuni, selain itu, kapal ini di desain untuk bisa masuk ke daerah – daerah terpencil untuk mendedikasikan program kemanusiaan, kususnya kesehatan.
“Kapal ini kecil tapi komplit, ini memang dirancang untuk bisa masuk ke daerah terpencil, ini tentunya oleh ibu ketum bersama PDI Perjuangan mendedikasikan kepada masyarakat di dalam program kemanusiaan, utamanya terkait dengan kesehatan,” ucapnya.
“Kami mewakili Kota Semarang berterima kasih, kemarin banyak warga Kota Semarang yang berobat kesini, tentu ini sangat luar biasa dan bermanfaat,” imbuhnya.
Kepala RS Terapung Kapal Laksamana Malahayati, Dr. Januar Sahat Siahaan mengatakn, masyarakat sangat antusis atas kedatangan RS terapung yang di resmikan Ketua Umum PDI Perjuangan ini.
“Dihari pertama 300 orang yang datang, total tiga hari ini ada sekitar 650 orang yang datang,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, pelayanan kesehatan ini untuk umum, dari segala keluhan yang dirasakan pasien dan pemeriksaan kesehatan dilayani dsisni.
“Pengobatan ini untuk semua umur, dari anak – anak, muda hingga orang tua, banyak yang dikeluhkan, batuk, pilek, mual, kesemutan, pegel dan banyak lagi. Selai itu juga kita ada pemeriksaan asam urat, gula, kolesterol. Fasilitas kapal, ada kamar tidur, kamar mandi, mobil ambulan juga ada didalam,” terangnya.
Pihaknya mengatakan, dalam kurun waktu tiga bulan, Kapal Terapung Laksamana Malahayati sudah bersandar di berbagai pelabuhan di Idonesia.
“Usai diresmikan ibu ketum, kapal ini sudah berlabuh di beberapa kota di Indonesia, seperti Lampung, Batam, Medan, Aceh, Riau, Jambi, Merak Banten, Tegal baru kita ke Kendal, setelah ini kita ke Rembang, ini dalam waktu tiga bulan,” Imbuhnya. (AHP)Â
