Empati (jangan dipilih)

Perdana di Tahun 2024, Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis di NTT

inilahjateng.com (Jakarta) – Komitmen PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk dalam mengurangi angka bibir sumbing dan langit-langit mulut terus digaungkan.

Tahun 2024, Kuku Bima Sido Muncul perdana menggelar Operasi Bibir Sumbing gratis di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam gelaran tersebut, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyerahkan bantuan senilai Rp533 juta kepada Presiden Rotary Club of Semarang Bojong Lili Santoso, secara daring di Jakarta.

Penyerahan bantuan juga disaksikan Bupati Kabupaten Belu, Agustinus Taolin, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Maria Ansilla F. Eka Mutty, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Belu, Anselmus Lopez, Perwakilan Kepala Centra Efata Kupang (Kemensos RI), Try Susanto, Presiden Rotary Club of Semarang Bojong, Lili Santoso dan beberapa pihak lainnya.

“Bantuan dalam kegiatan operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis kali ini untuk 60 pasien di Kabupaten Belu dan sekitarnya. Pada 2018 dan 2019, Sido Muncul juga telah menggelar operasi yang sama di NTT,” ujar Irwan Hidayat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/1/2023).

Sehingga lanjut Irwan, operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis ini merupakan kali ketiga di NTT.

“Saya selalu merasa bersyukur saat kita bisa terus kerja sama (untuk menggelar kegiatan sosial),” katanya.

Menurut Irwan Hidayat, kasus bibir sumbing di Indonesia memang cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Universitas Negeri Padang pada 2021, prevalensi nasional untuk kejadian bibir sumbing mencapai 2,4 persen. Setiap tahun, angkanya bertambah 3-6 ribu kejadian.

Irwan kerap merasa prihatin saat mendengar ada anak yang dilahirkan dengan kondisi bibir sumbing. Bila dibiarkan, kondisi tersebut pun bisa meningkatkan angka stunting di Indonesia.

“Saya dapat membayangkan rasanya memiliki anak yang mempunyai kondisi bibir sumbing, itu pasti dunia runtuh, gak tega saya, mereka kan jadi susah makan. Kalau susah makan, nutrisi yang masuk jadi sedikit. Nanti lama-lama bisa stunting,” jelas Irwan.

Hal inilah yang menjadi latar belakang Sido Muncul senantiasa menyertakan operasi gratis untuk pasien bibir sumbing dan langit-langit melalui kegiatan CSR-nya.

Selain sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan, kegiatan ini diharapkan bisa mengurangi angka stunting di Tanah Air.

Irwan pun berterima kasih kepada Rotary Club of Semarang Bojong karena telah mengajak Sido Muncul berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini.

Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat mencerahkan masa depan anak-anak yang mengikuti operasi.

“Terima kasih kepada Rotary Club of Semarang Bojong yang aktif sekali mengajak Sido Muncul dalam kegiatan sosial. Kami harap bantuan ini bisa membuat anak-anak yang menjalani operasi punya masa depan yang lebih baik,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Kabupaten Belu, Agustinus Taolin, juga mengapresiasi langkah Sido Muncul dan Rotary Club of Semarang Bojong. Ia mengatakan, operasi yang digelar selama 4 hari ini dapat membantu mengatasi stunting di NTT.

“Terima kasih atas perhatian dan bantuan Sido Muncul yang membantu anak-anak bibir sumbing di Kabupaten Belu. Semoga kerja sama ini bisa terus terjalin,” kata Agustinus.

Untuk diketahui, sejak 2018, Sido Muncul telah melakukan operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis di beberapa daerah se-Indonesia. Hingga kini, secara total telah ada 514 pasien yang berhasil dioperasi. (RED)

Back to top button