Siap Maju Bersama, Undip Dampingi Kelompok Wanita Tani Desa Musuk Boyolali

inilahjateng.com (Boyolali) – Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Rukun Makmur, Surani, tekankan peran penting wanita dalam meningkatkan pendapatan keluarga.
Pernyataannya ini disampaikan dalam pertemuan bersama Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP belum lama ini.
“Sebagai wanita dan istri, kami berkeinginan untuk melaksanakan kegiatan yang mensejahterakan keluarga,” ujar Surani.
Namun, para wanita tani di Desa Musuk menghadapi kendala, yakni kurangnya pendamping atau tutor yang dapat memberikan transfer teknologi sesuai kebutuhan masyarakat.
Menyambut aspirasi mereka, Dosen FPP UNDIP dari Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan berkomitmen mendampingi secara menyeluruh dalam bidang pertanian.
Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan bertahap, menyesuaikan dengan tingkat kebutuhan pelatihan para wanita tani.
“Kami siap mendampingi agar mereka dapat berkegiatan yang ekonomis, meningkatkan pendapatan keluarga,” kata Dr. Ir. Mulyono, M.Si, M.Si., Koordinator kegiatan.
Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) UNDIP turut memberikan bantuan berupa vitamin dan mineral ternak, permen kambing/domba, dan obat-obatan ternak.
Dukungan ini diberikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan peternak.
Program pengabdian masyarakat ini didukung oleh Guru Besar Lab INP, seperti Prof. Widiyanto, Prof. Nyoman Suthama, dan Prof. Joelal Achmadi.
Acara ini juga dihadiri oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali.
Nur Laila, mewakili Disnakkan Boyolali, menyatakan, Dinas akan bekerja sama dengan UNDIP untuk mempercepat kemajuan bidang peternakan, sehingga peternak dapat lebih sejahtera.
“Dalam pengembangan kedepan, para wanita tani akan diberikan pelatihan dan praktek dalam pembuatan pakan lengkap untuk ternak kambingnya,” ujarnya melalui keterangan yang dikirimkan ke redaksi, Jumat (17/11/2023).
Hal ini diharapkan dapat mengalihkan waktu mencari rumput menjadi kegiatan di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dr. Ir. Anis Muktiani, MSi, dosen UNDIP, menambahkan, permasalahan limbah ternak diharapkan dapat teratasi dengan pembuatan pupuk organik padat dan pupuk organik cair yang dapat diaplikasikan pada lahan pertanian.
“Program pendampingan oleh FPP UNDIP bagi para petani peternak, termasuk Kelompok Wanita Tani, adalah bagian dari kegiatan rutin yang bertujuan memberikan transfer teknologi tepat guna di bidang peternakan dan pertanian kepada masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut Anis mengatakan, dengan fokus meningkatkan perekonomian keluarga petani peternak, program ini diimplementasikan di berbagai wilayah, khususnya di Provinsi Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta. (RED)