Kanal (jangan dipilih)

Anggarkan Rp 300 Miliar, Kemen PUPR akan Normalisasi Sungai Tenggang Semarang

inilahjateng.com (Semarang) – Rencana normalisasi Sungai Tenggang yang akan dilakukan oleh Kementerian PUPR telah dianggarkan dana Rp 300 miliar.

Normalisasi ini dilakukan untuk mengatasi masalah banjir di wilayah Genuk dan sekitarnya. Pasalnya, saat ini sungai Tenggang sudah tidak mampu lagi menampung debit air yang cukup tinggi.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap rencana normalisasi bisa segera direalisasikan sehingga aliran sungai bisa lebih lancar dan bisa menampung air lebih banyak.

“Jadi kemarin sudah ada rencana normalisasi, sebenarnya ada kebutuhan normalisasi, yang saat ini sedang berproses di PUPR,” kata Ita, sapaan akrabnya, Senin (18/3/2024).

Ia berharap normalisasi bisa dilakukan pada bulan Mei atau Juni 2024 ini. Sehingga normalisasi ini bisa menjadi solusi untuk penanggulangan banjir di Semarang.

“Harapannya bisa dilaksanakan Mei atau Juni, karena ada anggaran sekitar Rp 300 miliar untuk normalisasi Sungai Tenggang,” jelasnya.

Solusi lainnya, lanjut dia, adalah pembangunan tanggul tol laut yang saat ini sedang dilakukan Pemerintah Pusat.

Nantinya akan ada kolam retensi seluas 250 hektar untuk penampungan air sehingga diharapkan bisa mengentaskan banjir di Semarang bagian timur,

“Kita harapkan dengan adanya upaya-upaya disupport oleh Kementerian PUPR ini, wilayah di Trimulyo dan wilayah Genuk dan Kelurahan Tambakrejo, Gayamsari, semuanya termasuk Muktiharjo ini bisa terselesaikan,” tuturnya.

Selain itu, Ita ketika mendampingi Kepala BNPB Suharyanto juga mendapatkan pencerahan terkait relokasi yang bisa dilakukan untuk warga yang kerap terdampak banjir.

Relokasi ini bisa dilakukan di lahan milik Pemkot, dan pembangunan rumah bisa menggunakan anggaran dari BNPB.

“Kita juga mendapatkan pencerahan terkait anggaran untuk rehab, perbaikan rumah, relokasi, di mana tanah bisa milik pemkot, anggaran untuk rumahnya dari BNPB,” tandasnya. (LDY)

 

 

Back to top button