Pyongpyong Luncurkan Single Terbaru Berjudul Putih Abu Abu

inilahjateng.com (Semarang) – Band Pop Punk asal Semarang, Pyongpyong kembali meluncurkan single terbaru mereka yang berjudul “Putih abu abu”.
Single teranyar dari band yang berkarya sejak 1999 tersebut menceritakan tentang masa-masa saat SMA.
Dalam karya tersebut, band yang sudah memiliki tujuh album dan 12 single tersebut, ingin menggugah para pendengar tentang semua kenangan saat masih mengenakan seragam putih abu abu.
Baik suka duka, kekonyolan kenyolan, persahabatan dan tentunya kisah asmara saat di sekolah.
“Ini salah satu persembahan kami untuk masa SMA yang menurut kami indah dan perlu di kenang. Masa dimana kita tumbuh dan mengenal hal apapun,” ungkap Adit vokalis sekaligus bassis band yang berlambang babi tersebut, Rabu (24/1/2024).
Dirinya dan rekan bandnya yakni Muhammad Fajar Pandu Dewanata (gitar) dan Agus Bayu Nugroho (drum), berharap karya terbaru mereka bisa mewakili kerinduan siapa pun yang mendengarkan, saat mereka masih duduk di bangku SMA.
“Tentu saya kami berharap karya kami ini bisa didengar banyak orang dan pesannya tersampaikan,” ujarnya.
Disinggung penggarapan single tersebut, Adit membeberkan, berjalan selama tiga bulan dari pembuatan lirik, komposisi musik, aransemen hingga proses rekaman dan mixing mastering.
“Kami kemas dengan nuansa lebih segar ala Poppunk yang memang menjadi genre kami,” ungkapnya.
Adapun, lanjut dia, proses rekaman dilakukan di Studio 4WD Semarang.
“Sound engginer kami percayakan kepada Mas Antok dan Mas Hamzah untuk mixing serta mastering,” jelasnya.
Sementara, Pandu panggilan akrab sang gitaris menambahkan, tak hanya single lagu, dalam waktu dekat ini band yang memilik pendengar militan bernama “Keluarga Babi” tersebut juga akan meluncurkan video klip dari karya terbaru tersebut.
“Dalam waktu dekat ini kami juga akan merilis video klipnya. Dengan visual di video klip tersebut pesan yang ada dalam lagu tersebut semakin tersampaikan,” jelasnya.
Dalam penggarapan video klip yang dipercayakan kepada Fendi sebagai Director of Photography (DOP), berlokasi di SMK Negeri 11 Semarang yang melibatkan siswa siswi dan pengajar di sana.
“Untuk pemeran utama kami dibantu Mas Mentik Wangi. Prosesnya menyenangkan, durasi pengambilan gambar dari awal sampai selesai, berjalan kurang lebih 8 jam,” tambahnya.
Single “Putih abu abu” tersebut, sudah bisa didengarkan di semua gerai digital platform. (BDN)