Solo Jadi Incaran Pengembangan Talenta Digital

inilahjateng.com (Solo) – Kota Solo saat ini telah menjadi daerah incaran pengembangan talenta digital di Tanah Air.
Terbukti ratusan partisipan mengikuti IDCamp Connect di AI Experience Center, Solo Technopark yang digelar Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), Jum’at (18/10/2024).
Executive Vice President (EVP) Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro mengatakan, acara ini diadakan dalam bentuk roadshow seminar yang mempertemukan peserta IDCamp 2024 dengan alumni IDCamp tahun lalu untuk saling berbagi pengalaman.
Setelah Solo, IDCamp Connect akan berlanjut ke Balikpapan dan Timika pada Desember mendatang.
IDCamp Connect menghadirkan pembicara dari Dicoding yang membahas teknologi kecerdasan buatan (AI) serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini diikuti oleh 150 partisipan terpilih dari ribuan pendaftar.
“Kami memilih Solo sebagai kota pertama karena potensinya yang besar dalam pengembangan talenta digital di Indonesia. Melalui akses pembelajaran AI yang relevan, kami berharap para peserta tidak hanya memahami konsep dasar, tetapi juga mampu menerapkan teknologi AI secara nyata,” terangnya.
Dia mengatakan, IDCamp Connect adalah bukti komitmen Indosat dalam memberdayakan talenta muda Indonesia dan memperkuat ekosistem teknologi berbasis AI.
Dimana hal ini membantu mereka mengembangkan keterampilan untuk menghadapi tantangan industri global yang terus berubah.
Tercatat, sejak dibuka pada 13 September 2024, IDCamp 2024 telah menarik 75.000 pendaftar dari seluruh Indonesia, dengan target 150.000 peserta.
Sehingga dengan adanya IDCamp Connect dan AI Experience Center pertama di Solo sebagai pusat inovasi dan pengembangan talenta AI, diharapkan lebih banyak peserta akan bergabung tahun ini.
“Kami memperkenalkan kelas-kelas baru yang dirancang khusus untuk membantu peserta menguasai teknologi AI secara mendalam. Mereka tidak hanya akan mempelajari konsep, tetapi juga dilatih untuk mengaplikasikan AI dalam berbagai skenario nyata. Kami berharap pembelajaran ini dapat menjadi landasan kuat bagi generasi muda Indonesia dalam menghadapi masa depan dan berperan dalam transformasi digital global,” ucap Chief Operating Officer Dicoding, Kevin Kurniawan.
Selain sesi networking, peserta IDCamp Connect juga mendapatkan pengetahuan tentang AI dan cara mengimplementasikannya di berbagai sektor, termasuk pembahasan sub-bidang seperti machine learning, deep learning, dan generative AI.
Peserta kemudian akan mempelajari aspek praktis dalam pengembangan aplikasi berbasis AI, mulai dari teknik Prompt Engineering hingga penggunaan Google AI Studio untuk menyesuaikan Gemini Model.
“IDCamp Connect memberikan saya wawasan baru tentang bagaimana kecerdasan buatan dapat diterapkan di berbagai industri. Mentoring dari para ahli dan diskusi langsung dengan alumni sangat membantu saya memahami tantangan nyata dalam mengembangkan solusi digital. Pengalaman ini sangat berharga untuk memperdalam pengetahuan dan mempersiapkan diri menghadapi perkembangan teknologi di masa depan,” ungkap salah satu peserta yang merupakan lulusan IDCamp 2022, Irwanto Siregar (27).
Sejak diluncurkan pada 2019, IDCamp telah memberikan dampak signifikan bagi lebih dari 270.000 talenta digital di seluruh Indonesia, baik dari kalangan profesional maupun pemula.
Program ini memberikan akses luas kepada berbagai kelompok, termasuk mereka yang tidak memiliki latar belakang formal di bidang teknologi, untuk pengembangan karir sebagai developer atau software engineer.
IDCamp 2024 tidak hanya menawarkan kelas dasar AI secara offline melalui program IDCamp Connect, tetapi juga memperkenalkan Generative AI Bootcamp yang menawarkan dua kelas khusus untuk pengajar dan penyandang disabilitas.
Kelas ini dirancang untuk mengoptimalkan pemanfaatan AI sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Pendaftaran IDCamp 2024 masih terbuka hingga Januari 2025 bagi peserta dari berbagai latar belakang dan usia.
Program ini menawarkan delapan jalur pembelajaran komprehensif, termasuk kelas tambahan di bidang AI, Otomasi, dan Keamanan Siber. (DSV)