Kanal (jangan dipilih)

Sragen Job Fair Siapkan 4.000 Lowongan Kerja

inilahjateng.com (Sragen) – Pemerintah Kabupaten Sragen melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menyelenggarakan Job Fair 2024 di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis (14-15/8/2024) itu menyediakan 4.000 peluang pekerjaan dari 45 perusahaan maupun lembaga.

Perusahaan yang mengikuti job fair ini diantaranya industri garmen, manufaktur engineering, marketing, security, farmasi, calon pekerja migran, caretaker untuk lansia maupun balita baik dalam maupun luar negeri.

Kegiatan ini dibuka Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Dalam kesempatannya ia berharap job fair ini bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sragen.

“Bismillah daftar. Pesan ibu, yang namanya bekerja pasti butuh ketekunan. Jangan kemudian setelah masuk kerja, ada tantangan keluar. Ada permasalahan dengan pimpinan keluar. Bekerja butuh konsistensi,” pesan dia, Rabu (14/8/2024).

Yuni berharap ke depan akan lebih sering menyelenggarakan job fair, sehingga penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Sragen bisa lebih maksimal.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sragen, Agus Winarno memperkirakan akan ada 4.000 lebih pelamar yang akan datang ke job fair ini.

Terlihat di hari ini sudah ada 2.500 pelamar yang sudah melakukan registrasi.

Berkaca dari job fair tahun lalu, peserta yang mengikuti job fair pasti lebih banyak dibandingkan lowongan pekerjaan yang disediakan.

Dengan begitu, pihaknya berharap lowongan pekerjaan bisa terisi secara maksimal dan jumlah penyerapan tenaga kerja melalui job fair meningkat dibanding 2023.

Selain job fair, Agus mengatakan pihaknya juga membekali calon pekerja dengan menyediakan tempat pelatihan, ada BLK, ada technopark dan bekerja dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).

“Kita kerjasama dengan perusahaan-perusahaan untuk terus menyampaikan informasi dan kebutuhan tenaga kerja baru, dan itu kita informasikan kita teruskan kepada masyarakat, melalui 4 akun medsos yang kita kelola,” kata dia.

Lowongan pekerjaan ini memang paling banyak menyasar lulusan SMA atau SMK.

Sehingga sebelum penyelenggaraan, Agus mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi kepada kepala SMK atau SMA di Sragen.

“Khususnya anak-anak kelas 12 bisa hadir melihat, walaupun belum bisa mendaftar, paling tidak mereka bisa mendapatkan wawasan baru,” kata dia.

Jika ada lulusan yang belum memenuhi syarat seperti umur, bisa mengisi waktu luang dengan mengikuti kegiatan pelatihan.

Tentu untuk menambah kompetensi, menambah ketrampilan, baik pelatihan yang ada di Disnaker, melalui BLK, technopark maupun melalui PKL swasta yang ads di luar. (MPM)

Back to top button