Kanal

Warga Pesisir Sulteng Diimbau Waspadai Ancaman Sambaran Petir

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga yang bermukim di pesisir pantai di Provinsi Sulawesi Tengah agar mewaspadai sambaran petir akibat cuaca buruk.

“Warga agar selalu waspada jika terjadi awan konvektif atau awan hujan yang disertai kilat khususnya mereka yang beraktivitas di laut dan pesisir pantai,” kata Kepala BMKG Kelas II Mutiara Sis Al-Jufri Palu Nur Alim yang dihubungi di Palu, Selasa (16/11/2021).

Ia menjelaskan akhir-akhir ini cuaca kurang bersahabat karena terpengaruh fenomena La Nina yang melanda seluruh wilayah di Indonesia, dengan berbagai dampak yang ditimbulkan.

Ancaman sambaran petir biasanya terjadi berbarengan dengan curah hujan yang cukup signifikan.

“Tidak hanya warga pesisir dan nelayan, wisatawan pun patut mewaspadai ancaman ini,” ujar Alim.

Baca Juga  Komunitas Belajar SDN Jatisari Semarang Berinovasi, Berhasil Kembangkan Aplikasi Pusaka untuk Guru

Sebagai mana prakiraan cuaca berbasis dampak oleh BMKG, sepekan ke depan lima daerah di Sulteng masih memiliki potensi curah hujan cukup tinggi diantaranya Kabupaten Sigi, Poso, Morowali Utara, Morowali dan Kabupaten Tolitoli yang berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi.

Lalu, upaya mitigasi dilakukan menghindari berkendara di malam hari pada jalur pegunungan serta menghindari sementara waktu beraktivitas di sekitar sungai yang memiliki riwayat banjir.

“Terlepas dari itu, hal-hal kecil lainnya perlu di perhatikan, seperti memangkas ranting-ranting pohon di jalan protokoler supaya tidak berdampak pada pohon tumbang, kemudian membersihkan saluran air di wilayah perkotaan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi genangan saat terjadi hujan lebat,” kata Alim.

Back to top button